Sabtu, 27 November 2010

tr3A -the band profile



Saling Menghargai dengan Musik

tr3A berdiri Pada 15 maret 2010 dengan latar belakang music yang berbeda band yang bernama awal tr3A yang terdiri dari Andry, Andik & Alee berusaha menyatukan pandangan dan kesukaan music yang berbeda menjadi sebuah Band yang diharap bisa berbeda dan unik.
"Musik bukanlah Tuhan bagi kami, tapi Musik adalah tali kebersamaan kami. Kami hidup bahagia dengan musik dan musiklah yang memberikan banyak warna-warni kedalam kehidupan kami. Sampai kapanpun kami akan terus memeluk music sebagai spirit."

MENCIPTAKAN MUSIK NAKAL
Dengan bekal sedikit kemampuan dan telinga jeli serta hati yang nakal kami sangat terobsesi untuk membuat ‘kenakalan-kenakalan’ dalam bermusik.
Mencipta lagu-lagu yang nakal, memainkan music dengan nakal dan mengaransemen lagu untuk disuguhkan di atas panggung dengan nakal pula.Kami puas dengan  kenakalan kami itu meski kadang sebagian orang risih menanggapinya dan ingin mendengar music yang lurus-lurus saja. Tapi menurut kami ada yang membuat adrenalin naik ketika bermain seperti itu.

Kami hanya ingin menghargai orang lain dengan memberikan suguhan yang indah unik dan unpredictable.
-Alee-

The band
Andry :
Berasal dari kota Kuningan yang konon lebih dilirik karena produksi minyaknya namun juga memiliki musisi-musisi etnik maupun modern dia memilih alat music Bass untuk memberi ritme  dalam sebuah band. Menurut dia Bass adalah elemen paling menentukan dalam sebuah Band. Selain memainkan alat music Bass dia juga memagang frontman dalam band ini yakni sebagai vocalist sementara.
Untuk pola permainannya dia terinspirasi oleh permainan flea-RHCP, Patrick Badger-EXTREME, Sting-The POLICE, Billy Sheehan-Mr. Big, Stefan Lessard-Dave Matthews Band, Adam Clayton-U2, John Deacon-Queen, Paul McCartney -The Beatles,Tomas Ramdhan-GIGI dan Bondan Prakoso
Dan dia sangat terpukau oleh suara magis dari Bono –U2 yang bisa menyihir penonton dan pendengarnya lagu-lagunya yang kreatif , juga suara khas Armand Maulana – GIGI dan Suara serak yang powerfullnya Geary Cherone -EXTREME



Andik :
Berasal dari kota Jogja yang memberikan motifasi kepadanya untuk bermain music, dan gitar adalah pilihannya. Selain keren menerut dia gitar adalah alat music paling seksi yang bisa di eksplorasi lebih dalam.

Dengan menggunakan gitar De Armond andalannya Andik berupaya mengeksplorasi permainannya yang mudah, catchy, nakal tapi tidak meninggalkan teknik yang selama ini didapatnya dari guru dan musisi influence-nya seperti : The Beatles, Elvis Presley, Leo Sayer, Lionel Richie, Marvin Gaye, The Rolling Stones, Pink Floyd, Russell Watson, Aerosmith, Rage Again the Machine, Saosin, Puddle of Mudd, Foo Fighters, Coldplay, Nuno Bettencourt, Keane, A Skylit Drive, Kananlima, Jamie Cullum, Homogenic, Fall Out Boy, Jet, My Chemical Romance, Story of the Year, The Black Dahlia Murder, The Click Five, Good Charlotte, Red Hot Chili Peppers, Caliban, Arch Enemy, Alter Bridge, 30 Seconds to Mars, Shadows Fall, Kreator, Nirvana, Deftones, System of a Down, Paramore, Pantera, The Used, Children of Bodom, Trivium, Extreme, Led Zeppelin, Switchfoot, Avenged Sevenfold, Bob Marley, Queen, James Blunt, Matchbox Twenty, Silverchair, Mr. Big, Guns N' Roses, Poison, Velvet Revolver, Acceptance, Disturbed, Lifehouse, Robbie Williams, Jimi Hendrix, Yngwie Malmsteen, Frank Gambale, Nuno Bettencourt, Steve Vai, Richie Kotzen, Stevie Ray Vaughan, Joe S Bbking, Gary Moore, AC/DC, Anemone BAND, Slash, Alesana, Rocket Rockers


Alee :
Drummer asal kota Cilacap ini sangat menyukai trik-trik unik yang di dapat dari Gilang Ramadhan inspiratornya. Dia sangat terobsesi untuk menggabungkan alat perkusi etnik Indonesia dan drum modern. Menurutnya drum adalah detak jantung yang mengikutinya disetiap mendengarkan pelajaran sejak kecil. Kesenangannya terhadap music diperolehnya dari sang Nenek yang sangat mahir memainkan alat music Piano serta kakeknya yang menghadiahkan sebuah mini keyboard pada masa kecilnya. Pada awal bermusik dia memainkan alat music Keyboard namun ketukan drum menggelitik gairah musiknya untuk berpaling. Dengan menggunakan 'dw calasic series' dia sangat konsen mengambil trik dari pemain drum idolanya dari Band-band yg berpengaruh padanya seperti : Steward Copeland-The POLICE, Chad Smith-RHCP, Thomas Lang, John Bonham – led zeppelin,Chad Smith-RHCP, Mike Manggini & Paul Geary – ex. EXTREME,  Gilang Ramadhan, Wong Aksan, Budi Haryono dan  Rere

VOCALIST 
…..Dan kembali kami mengalami kekosongan Vocalist...

management



Selasa, 23 November 2010

SEJARAH MUSIK DUNIA

SEJARAH MUSIK DUNIA          
Sejak abad ke-2 dan abad ke-3 sebelum Masehi, di Tiongkok dan Mesir ada musik yang mempunyai bentuk tertentu. Dengan mendapat pengaruh dari Mesir dan Babilon, berkembanglah musik Hibrani yang dikemudian hari berkembang menjadi musik Gereja. Musik itu kemudian disenangi oleh masyarakat, karena adanya pemain-pemain musik yang mengembara serta menyanyikan lagu yang dipakai pada upacara Gereja. Musik itu tersebar di seluruh Eropa kemudian tumbuh berkembang, dan musik instrumental maju dengan pesat setelah ada perbaikan pada alat-alat musik, misalnya biola dan cello. Kemudian timbulah alat musik Orgel. Komponis besar muncul di Jerman, Prancis, Italia, dan Rusia. Dalam abad ke 19, rasa kebangsaan mulai bangun dan berkembang. Oleh karena itu perkembangan musik pecah menurut kebangsaannya masing-masing, meskipun pada permulaannya sama-sama bergaya Romantik. Mulai abad 20, Prancis menjadi pelopor dengan musik Impresionistis yang segera diganti dengan musik Ekspresionistis.

Perkembangan Musik Dunia
Musik sudah ada sejak Zaman purbakala dan dipergunakan sebagai alat untuk mengiringi upacara-upacara kepercayaan. Perubahan sejarah musik terbesar terjadi pada abad pertengahan,disebabkan terjadinya perubahan keadaan dunia yang makin meningkat. Musik tidak hanya dipergunakan untuk keperluan keagamaan, tetapi dipergunakan juga un tuk urusan duniawi

PERKEMBANGAN MUSIK DUNIA TERBAGI DALAM ENAM ZAMAN :
1.Zaman Abad Pertengahan
Zaman Abad Pertengahan sejarah kebudayaan adalah Zaman antara berakhirnya kerajaan Romawi (476 M) sampai dengan Zaman Reformasi agama Kristen oleh Marthen Luther (1572M). perkembangan Musik pada Zaman ini disebabkan oleh terjadinya perubahan keadaan dunia yang semakin meningkat, yang menyebabkan penemuan-penemuan baru dalam segala bidang, termasuk dalam kebudayaan. Perubahan dalam sejarah musik adalah bahwa musik tedak lagi dititikberatkan pada kepentingan keagamaan tetapi dipergunakan juga untuk urusan duniawi, sebagai sarana hiburan.
Perkembangan selanjutnya adalah adanya perbaikan tulisan musik dan dasar-dasar teori musik yang dikembangkan oleh Guido d’ Arezzo (1050 M)
Musik dengan menggunakan beberapa suara berkembang di Eropa Barat. Musik Greogrian disempurnakan oleh Paus Gregorius.

Pelopor Musik pada Zaman Pertengahan adalah :
1. Gullanme Dufay dari Prancis.
2. Adam de la halle dari Jerman.

2. Zaman Renaisance (1500 – 1600)
Zaman Renaisance adalah zaman setelah abad Pertengahan, Renaisance artinya Kelahiran Kembali tingkat Kebudayaan tinggi yang telah hilang pada Zaman Romawi. Musik dipelajari dengan cirri-ciri khusus, contoh nyanyian percintaan, nyanyian keperwiraan. Sebaliknya musik Gereja mengalami kemunduran. Pada zaman ini alat musik Piano dan Organ sudah dikenal, sehingga munculah musik Instrumental. Di kota Florence berkembang seni Opera. Opera adalah sandiwara dengan iringan musik disertai oloeh para penyanyinya.

Komponis-komponis pada Zaman Renaisance diantaranya :
1. Giovanni Gabrieli (1557 – 1612) dari Italia.
2. Galilei (1533 – 1591) dari Italia.
3. Claudio Monteverdi (1567 – 1643) dari Venesia.
4. Jean Baptiste Lully (1632 – 1687) dari Prancis.


3. Zaman Barok dan Rokoko
Kemajuan musik pada zaman pertengahan ditandai dengan munculnya aliran-aliran musik baru, diantaranya adalah aliran Barok dan Rokoko. Kedua aliran ini hamper sama sifatnya, yaitu adanya pemakaian Ornamentik (Hiasan Musik). Perbedaannya adalah bahwa musik Barok memakai Ornamentik yang deserahkan pada Improvisasi spontan oleh pemain, sedangkan pada musik Rokoko semua hiasan Ornamentik dicatat.

Komponis-komponis pada Zaman Barok dan Rokoko :
A. Johan Sebastian Bach
Lahir tanggal 21 Maret 1685 di Eisenach Jerman, meninggal tanggal 28 Juli 1750 di Lipzig Jerman. Hasil karyanya yang amat indah dan terkenal:
1. St. Mathew Passion.
2. Misa dalam b minor.
3. 13 buah konser piano dengan orkes
4. 6 buah Konserto Brandenburg

Gubahan-gubahannya mendasari musik modern. Sebastian Bach menciptakan musik Koral (musik untuk Khotbah Gereja) dan menciptakan lagu-lagu instrumental.
Pada akhir hidupnya Sebastian Bach menjadi buta dan meninggal di Leipzig

B. George Fredrick Haendel
Lahir di Halle Saxony 23 Februari 1685 di London, meninggal di London tanggal 14 April 1759. Semasa kecilnya dia sudah memperlihatkan bekat keahlian dalam bermain musik. Pada tahun 1703,ia pindah ke Hamburg untuk menjadi anggaota Orkes Opera. Tahun 1712 ia kembali mengunjungi Inggris. Hasil ciptaannya yang terkenal adalah ;
1. Messiah, yang merupakan Oratorio (nama sejenis musik) yang terkenal.
2. Water Musik (Musik Air).
3. Fire Work Music (Musik Petasan).
Water Musik dan Fire Work Music merupakan Orkestranya yang paling terkenal. Dia meninggal di London dan dimakamkan di Westminster Abbey.

4. Zaman Klasik 91750 – 1820)
Sejarah musik klasik dimukai pada tahun 1750, setelah berakhirnya musik Barok dan Rokoko.

Ciri-ciri Zaman musik Klasik:
a. Penggunaan dinamika dari Keras menjadi Lembut, Crassendo dan Decrasscendo.
b. Perubahan tempo dengan accelerando (semakin Cepat) dan Ritarteando (semakin lembut).
c. Pemakaian Ornamentik dibatasi
d. Penggunaan Accodr 3 nada.

Komponis-komponis pada Zaman Klasik antara lain :
1. Frans Joseph Haydn (1732 – 1809),
Lahir di Rohrau Austria, ia meninggal tanggal 31 Mei 1809 di Wina Austria. Karya ciptaannya yaitu : Sonata Piano, 87 buah kuartet, 24 buah opera, 100 buah simfoni, yang paling terkenal adalah The Surprisse Sympony. Dalam sejarah musik, Joseph Haydn termashur sebagai Bapak Simfony yang mewujudkan bentuk orkes dan kuartet seperti yang kita kenal sekarang. Di Wina ia diakui sebagai Komponis Austria yang handal.

2. Wolfgang Amandeus Mozart (1756 – 1791)
Lahir pada tanggal 27 januari 1756 di Salzburg Austria, meninggal tanggal 5 Desember 1791 di Wina Austria. Hasil karyanya adalah : Requiem Mars, 40 buah Simfony, Opera Don Geovani, Kuintet Biola Alto, Konserto Piano. Pada usia 3 tahun ia telah dapat menghasilkan melodi dan menerapkan accor pada hrpsikord. Pada usia 5 tahun ia telah mulai menciptakan lagu dan muncul didepan umum pada usia 6 tahun, kemudian bersama saudara perempuannya mengadakan Tour keliling Eropa. Pada tahun 1781 ia pindah ke kota Wina dan mengarang ciptaan-ciptaannya yang termaahur. Permainannya sangat menakjubkan, sehingga dijiluki Anak Ajaib. Biarpun memperoleh banyak sukses, tapi ia sangat miskin dan dalam keadaan yang sengsara, ia meninggal di Wina dalam usia 35 tahun dan dikuburkan di pekuburan fakir miskin. Ia menulis banyak komposisi dalam bentuk yang berbeda-beda tetapi berpegang kuat pada gaya klasik murni.

5. Zaman Romantik (1820 – 1900)
Musik romantic sangat mementingkan perasaan yang subyaktif. Musik bukan saja dipergunakan untuk mencapai keindahan nada-nada, akan tetapi digunakan untuk mengungkapkan perasaan. Oleh karena itu, dinamika dan tempo banyak dipakai. Komponis-komponis pada Zaman romantic adalah :
a. Ludwig Von Bethoven dari Jerman.
b. Franz Peter Schubert dari Wina.
c. Francois Fredrick Chopin dari Polandia
d. Robert Alexander Schumann dari jerman.
e. Johanes Brahms dari Hamburg Jerman.

Riwayat Haidup Komponis Zaman Romantik :
A. Ludwig Von Beethoven (1770 – 1827)
Lahir Desember 1770 di Bonn Jerman, ia meninggal tanggal 26 Maret 1827 di Wina Austria. Ia menamakan dirinya sebagai Pujangga Nada. Sejak usia 4 tahun dia belajar musik dibawah asuhan ayanhnya. Pada usia 17 tahun ia pergi ke Wina menemui komponis Mozart, kemudian Mozart memberi bimbingan musik kepadanya, sehingga ia dapat menjadi pemain musik yang baik danm komonis yang berbakat. Pada usia 30 tahun pendengarannya mulai berkurang, dan usia 50 tahun pendengarannya tuli sama sekali. Pada waktu ciptaannya Ninth Symphonies lahir, ia tidak mampu lagi mendengarkan hasil karyanya itu. Pada tanggal 26 Maret 1827, dia meninggal di Wina. Ia hidup dengan sangat menderita, tetapi mampu menciptakan Sonata dunia yang paling indah. Hasil ciptaannya antara lain :
- 5 buah sonata cello dan piano.
- 9 buah symfoni
- 32 sonata piano.

B. Franz Peter Scubert (1797 – 1828)
Lahir di Wina 31 Januari 1797, dia meninggal tanggal 19 Desember 1828, ciptaannya antara lain : Ave Maria, The Erl King, Antinghed Symphony, Gretchen At The Spining Sheel, The Wild Rose. Schubert mempunyai suara yang merdu dan menjadi penyayi paduan suara Imperial Choir. Kemudian ia memperdalam pengetahuan musiknya dibidang komposisi. Pada waktu meninggal, Ia tidak dikenal orang banyak dan berpasan agar dikuburkan dekat makan Beethoven. Dia meninggalkan 100 buah hasil karyanya, kebanyakan lagu-lagu solo.

C. Wilhelm Richard Wagner (1813 – 1883)
Lahir tanggal 22 Mei 1813 di Leipzig Jerman, meninggal 13 Februari 1883 di Venesia. Hasil ciptaannya antaralain : Tannhauser, Die Maistersinger Von Hurberg, Lohengrin, Der Fliegende Holander.

D. Johannes Brahms (1883 – 1897)
Lahir 7 Mei 1883 di Hamburg Jerman, ia meninggal 3 April 1897 di Wina Austria. Hasil ciptaannya : Hungarian Dance, Muskoor Ein Deusches Requiem, Kuartet gesek.. paa usia 14 tahun ia telah menjadi pianis yang baik. Dia adalah seorang komponis terakhir dari aliran Romantik, karyanya sangat indah.

6. Zaman Modern (1900 – sekarang)
Musik pada Zaman ini tidak mengakui adanay hokum-hukum dan peraturan-peraturan, karena kemajuan ilmu dan teknologi yang semakin pesat, misalnya penemuan dibidang teknik seperti Film, Radio, dan Televisi. Pada masa ini orang ingin mengungkapkan sesuatu dengan bebas.

Komponis-komponis pada Zaman Modern :
1. Claude Achille Debussy dari Prancis
2. Bella Bartok dari Honggaria.
3. Maurice Ravel dari Prancis
4. Igor Fedorovinsky dari Rusia
5. Edward Benyamin Britten dari Inggris.

Minggu, 21 November 2010

DRUM & Sejarahnya

Sejarah Alat Musik Drum

Secara umum, drum adalah alat musik tertua di dunia. Usia drum itu sendiri sudah setua sejarah peradaban manusia. Bentuk drum yang paling primitif adalah dalam bentuk kayu besar dan panjang yang pada bagian tengahnya dibuat lubang memanjang untuk dapat menghasilkan suara. cara memukul drum itu dengan menggunakan alu (stick yang besar dan panjang). Alat musik ini disebut "LOGO" (LOG DRUM).
Perkembangan selanjutnya, drum mulai dibuat dengan menggunakan kayu gelondongan yang dibuat lubang pada bagian dalamnya, dan di bagian atasnya dipasang kulit hewan unatuk menghasilakan resonansi suara pada saat ditabuh. Alat musik seperti ini disebut dengan istilah "PEG DRUM".
Masyarakat Afrika adalah orang pertama yang menggunakan alat musik yang ditabuh pada zaman purba. Pengertian drum di sini adalah alat musik yang dimainkan dengan dipukul atau ditabuh.Pada periode ini drum digunakan hanya sebagai alat/kode untuk berkomunikasi/memanggil suku-suku lainnya atau untuk upacara-upacara adat (tribal ceremonies). Di Benua Afrika banyak ditemukan fosil-fosil drum purbakala.
Drum set yang modern lahir dan dikembangkan oleh orang-orang Afrika-Amerika di Amerika Selatan. Ketika itu group-group band memainkan drumnya sambil berdiri dan dimainkan dalam bentuk parade atau defile keliling kota. Karena itu, band ini disebut "Walking Bands".
Drummer pada band ini lebih dari satu orang. Pada saat itu snare drum dimainkan oleh satu orang yang disebut "Snare Drummer", juga bass drum yang dimainkan oleh satu orang yang disebut "Bass Drummer", begitu juga Cymbal yang dimainkan sambil berdiri dengan mengadu dua buah Cymbal dalam posisi menelungkup. Formasi ini dilengkapi juga dengan horn section (alat tiup). Warna musik yang dimainkan adalah musik mars/militer/marching. Group musik inibanyak terdapat di daerah New Orleans dan terbentuk secara tradisional.
Pada perkembangan berikutnya, perangkat drum yang sebelumnya hanya terdiri dari bass drum saja, mulai ditambahkan dengan variasi-variasi lain seperti tom-tom. Tetapi belum dapat distem/tuning (menggunakan kulit hewan), Cymbal, woodblock, cowbel, temple block, tamborine yang semuanya itu dipasang di atas bass drum. Pada tahun1910 ditemukan sistem pedal untuk membunyikan bass drum. Salah seorang perintis sistem pedal bass drum ini adalah William F. Ludwig S. Pada masa itu ukuran bass drumcukup besar yaitu 26" atau 28". Drum set ini juga dilengkapi dengan roda pada bagian bawah bass drum, sehingga perangkat drum ini dapat digeser/diubah posisinya. selain itu, ditemukan juga cymbal untuk hi-hat (yang terdiri dari dua buah cymbal) tetapi belum menggunakan stand hi-hat. Hi-hat tersebut diletakkan di lantai dan dibunyikan dengan cara diinjak kaki kiri, ukuran hi-hatnya adalah 15" sampai 18".
Sebenarnya cymbal sudah diproduksi dan dipergunakan pada abad ke-16 oleh orang2 Turki/Arab, hanya saja penggunaannya belum dalam bentuk perangkat drum. Pada akhir abad ke-19, drum mulai dapat dimainkan oleh satu orang saja.
Jenis musik yang dimankan ketika itu adalah Ragtime, Foxtrot, dan Dixieland. Pada masa ini perangkat drum sudah terdiri dari: Bass drum, Snare, Cymbal, Hi-hat (tanpa stand). Perangkat drum seperti ini menjadi standart drum set pada akhir tahun 1930-an dan 1940-an pada era musik swing. Pada zaman ini drummer yang terkenal adalah Roy Knapp.
Pada tahun 1930-an drummer jazz legendaris Gene Krupa mulai menggunakan tom-tom dengan ukuran 14" dan dapat distem/tuning. Pada akhir dekade 1930-an muncul bass drum dengan ukuran lebih kecil yaitu 24". Pada awal tahun 1940-an cymbal sudah tidak dipasang di atas bass drum lagi, tetapi sudah menggunakan stand/kaki cymbal. Pada saat itu mulai ditemukan jenis-jenis cymbal sepertiride, crash, dan hi-hat. Pada dekade ini drummer jazz yang sangat terkenal adalah Buddy Rich.
Perusahaan pelopor pembuat drum adalah PREMIER (Inggris) dan LUDWIG (Amerika) yang sudah memproduksi drum sejak abad ke-19. Pada dekade 1950-an head drum sudah mulai dibuat dari bahan sintetis, yang tidak terpengaruh oleh perubahan suhu udara. Merek head drum yang terkenal saat itu adalah EVERPLAY, sedangkan cymbal yang terkenal pada saat itu adalah ZYN (buatan Turki). Di dunia ini, bangsa yang terkenal sebagai pembuat cymbal sejak ratusan abad yang lalu adalah bangsa Turki/Arab.
Pada pertengahan tahun 1950-an dan 1960-an musik rock and roll lahir dan tumbuh. Perangkat drum yang digunakan oleh drummer rock 'n roll pada dekade ini adalah tetap menggunakan bentuk perangkat drum jazz yang terdiri dari bass, snare, 2 buah tom-tom, ride cymbal, dan crash cymbal. Bentuk asli dari set drum ini adalah dari set up drum jazz tahun 1930-an. Drummer rock 'n roll yang terkenal antara lain adalah Ringo Starr (The Beatles). Pada tahun 1970-an lahirlah era musik hard rock (musik rock yang lebih keras dibanding rock 'n roll). Oleh karenanya drummer harus lebih mengandalkan kekuatan otot untuk memproyeksikan permainan drum dan untuk mengimbangi suara gitar dan bass elektric yang sudah mulai menggunakan amplifier.Pada masa ini cymbal mengalami perkembangan yang cukup progresif, yaitu dengan ditemukannya variasi-variasi cymbal seperti China, Splash, Gong, dan lain-lain.
Drummer-drummer rock menambahkan peralatan drum lain agar suaranya lebih variatif, seperti jumlah tom-tom yang diperbanyak, yaitu dari yang terkecil ukuran 6" sampai yang terbesar/floor tom yang berukuran 18" danperlengkapan tambahan (asesoris) seperti octoban yang berukuran 6" dengan ukuran shell yang panjangnya 80cm, rototom (tom-tom tipis tanpa shell dengan ukuran 6" sampai dengan 18"), gong bass drum, timbalis, tympani, vibraphone, dan lain-lain serta penggunaan double bass drum. Hal ini terjadi pada awal tahun 1970-an , saat musik hard rock mulai berkembang. Pada masa itu drummer hard rock terkenal adalah John Bonham (Led Zeppelin) dan Ian Paice (Deep Purple). Pada tahun 1980-an ditemukan drum elektronik (electric drum) dan penggunaan teknologi trigger. Drum electronic yang pertama adalah SIMMONS DRUM SDS V. Selain itu, juga ditemukan alat untuk memprogram rhythm/beat dengan bermacam-macam suara. Alat itu disebut dengan RHYTHM BOX/DR. RHYTHM atau lazim disebut dengan istilah "drum program". Merek drum program yang terkenal saat itu antara lain adalah Roland TR 505 dan Roland Drummatix.
Perkembangan selanjutnya adalah penggunaan synthesizer/keyboard yang dapat diprogram untuk menghasilkan bermacam-macam suara (sound) drum (squence) dan mentransfer/mentrigger ke dalam set up drum, sehingga seorang drummer dapat menghasilkan bermacam-macam suara drum dan dapat membantu mengembangkan imajinasi drummer dalam berkreasi.
Pada akhir tahun 1980-an ditemukan sistem double pedal, yaitu pedal drum untuk kaki kanan da kiri dengan beater/pemukul 2 buah, yang memungkinkan drummer memainkan bass drum secara double, dengan tetap menggunakan single bass drum.
Dewasa ini teknologi drum sudah berkembang sangat pesat, antara lain dengan digunakannya teknologi digital drum/computer drum yang lebih canggih.
Merek-merek drum tua yang sampai saat ini masih aktif memproduksi dan mampu bertahan lama adalah PREMIER, LUDWIG, SLINGERLAND, GRETCH.
By Ossa Sungkar

Gitar

Sejarah Alat Musik Gitar
Gitar adalah suatu alat musik tradisional Spanyol sehingga dipercaya bahwa alat musik petik ini berasal dari spanyol. Tapi ada juga yang mengatakan bahwa sejarah gitar dimulai jauh sebelum Masehi yaitu pada jaman Babilonia. Pada awalnya alat musik ini bentuknya kecil dan memiliki empat dawai yang masing – masing berpasangan.
Selama jaman Renaissance, alat musik gitar tidak populer dan tidak diminati masyarakat. Namun setelah Alonso Mudarra mulai memperkenalkan alat musik ini melalui karya-karyanya maka dengan segera orang-orang mulai tertarik untuk mendengarkan dan memainkan gitar. Dan pada saat itu gitar mulai populer dikalangan masyarakat.
Pada abad 17 atau periode Baroque dawai (string) gitar ditambahkan menjadi lima yang masing-masing berpasangan, ini memungkinkan para pemain memainkan musik yang lebih kompleks dan luas.
Pada akhir abad 17 dua perubahan penting dibuat pada alat musik ini yaitu:
1. Sebelumnya tiap-tiap dawai berpasangan (ganda) maka sekarang digantikan oleh senar tunggal.
2. Sebelumnya memiliki lima senar maka sekarang ditambahkan menjadi 6 senar tunggal yang dipakai hingga hari ini.
Periode klasik sekitar tahun 1750-1775 banyak melahirkan komposer-komposer gitar terkenal diantaranya Fernando Sor, Mauro Giuliani, Matteo Carcassi, D. Aguado dan Fernando Carulli. Mereka menulis musik dan sering mengadakan konser-konser gitar di berbagai tempat. Pada saat itu alat musik gitar sangat populer dan diminati banyak orang.
Selain itu ada juga Nicolo Paganini yang selain pemain biola terkenal juga pemain gitar yang karya-karyanya masih sering didengar sampai sekarang.
Pada akhir abad 19 instrumen gitar mengalami penurunan dan banyak orang tidak mengenal alat musik ini, tapi kemudian di populerkan kembali oleh Francisco Tarrega yang adalah komposer besar gitar klasik. Banyak karya-karya musiknya menjadi sangat terkenal antara lain: Recuerdos de la Alhambra, Estudio Brillante, Capricho Arabe dan masih banyak lagi.
Ia juga banyak menulis dan menyusun suatu metode/sistem untuk pengajaran gitar dan metode pengajarannya ini menjadi standar pengajaran pada pelajaran gitar klasik sampai sekarang. Ia juga banyak mengajar dan tidak sedikit dari muridnya yang menjadi komposer besar seperti dirinya diantaranya adalah Miguel Liobet.
Di samping komposer-komposer gitar ada juga seorang desainer gitar yang berjasa dalam perkembangan alat musik ini yaitu Luthier Antonio Torres. Ia mencoba menambah ukuran gitar dan mencoba meningkatkan bunyi gitar agar lebih keras dan selaras.
Ia banyak menyempurnakan bentuk gitar, dia membuat leher gitar lebih lebar dan lebih tipis dari pada bentuk gitar sebelumnya. Ia juga membuat standar dawai gitar dengan ukuran panjang 65 cm yang sampai sekarang masih di pakai. Dari hasil eksperimennya ini maka gitar yang dibuatnya ini merupakan standar gitar modern yang dipakai sampai sekarang. Selain Torres, sebelumnya juga ada seorang yang bernama stradivarius yang selain terkenal membuat biola juga mahir membuat gitar.
Pada tahun 1946 dawai/senar gitar yang sebelumnya terbuat dari Gut (tali yang terbuat dari usus binatang) digantikan dengan dawai yang terbuat dari nylon (string nylon). Dengan memakai string nylon maka suara yang dihasilkan lebih besar dan lebih bagus.
Alat musik gitar terus berkembang sampai sekarang dan sudah menjadi instrumen dunia. Jumlah para pemain, pengajar, komposer, dan pembuat gitar saat ini sangat banyak, sekolah-sekolah dan tempat kursus gitar juga mudah ditemui disetiap tempat bahkan sekarang juga terdapat majalah-majalah yang khusus membahas tentang gitar. Karena perkembangan ilmu dan teknologi begitu pesat, instrumen gitar juga terkena imbasnya dan sekarang kita telah mengenal yang namanya Gitar Listrik (Electric Guitar).
Sejarah Gitar Listrik
Sejarah gitar listrik bermula pada tahun 1930, ketika seorang yang bernama George Beauchamp mulai mencari cara untuk menambah volume gitar. Diketahui jika suatu kawat di beri gaya medan magnet maka dapat menciptakan arus listrik. Atas dasar pemikiran ini Ia meneliti dan mengadakan suatu percobaan dengan jarum Gramopon (pada dasarnya teknologi ini bisa didapati pada motor-motor listrik, generator, jarum gramopon, radio dan mic). Ia percaya bahwa jika dawai gitar digetarkan dekat medan magnet akan bisa diubah menjadi arus-arus listrik dan kemudian dikonversi kembali menjadi gelombang suara melalui speaker.
Setelah percobaan berbulan-bulan dan bekerja sama dengan Paul Barth maka terciptalah pickup pertama yang sederhana terdiri dari 6 kutub dan tiap-tiap kutub untuk masing-masing dawai. Pickup berisi kumparan yang digulung rapi. Menurut ceritanya, Ia mengambil kumparan itu dari mesin cuci dan melilitnya kembali dengan motor mesin jahit. Penemuannya ini sangat dihargai dan mendapatkan hak paten.

Dengan penemuannya ini maka langkah selanjutnya Ia mencari orang yang mau bekerja sama dan membantunya dalam soal dana. Ia menghubungi Adolph Rickenbacher temannya dulu di National String Instrument Company tempatnya bekerja. Mereka bekerja sama dan membentuk sebuah perusahaan dengan nama Instrumens Rickenbachers. Akhirnya Mereka mulai memproduksi gitar listrik pertama yang disebut “The Frying Pan” (mungkin karena badan gitarnya terbuat dari panci). Ini yang membuat perusahaan mereka tertulis dalam sejarah sebagai pabrik yang pertama membuat dan memproduksi gitar listrik.
Selanjutnya seseorang yang bernama Lloyd Loar memperkenalkan gitar listrik yang modelnya berbentuk gitar Spanyol. Ia dianggap yang pertama kali membuat dan memasarkan gitar model ini. Ia telah banyak melakukan percobaan-percobaan ini mulai awal 1920 dan pada tahun 1933 mendirikan perusahaan dengan nama Vivi-Tone yang merupakan anak perusahaan dari Gibson Company.
Perusahaan ini memproduksi gitar listrik dengan bentuk gitar spanyol tapi dalam satu tahun perusahaan ini tidak berhasil. Dari kegagalan ini, akhirnya mengilhami Gibson Company untuk mencoba melanjutkan menciptakan gitar listrik. Dari usaha-usaha yang dilakukan maka terciptalah gitar listrik ES-150 yang nantinya menjadi perintis gitar-gitar listrik selanjutnya.
Sejarah gitar listrik berlanjut pada tahun 1933 pada saat Alvino Rey yang juga bekerja pada Gibson Company mengembangkan Pickup gitar listrik yang lebih baik selain kualitas suara bentuknya juga diubah.
Di balik Kesuksesan ES-150 masih didapati banyak kekurangan, karena badan gitar yang berongga maka getaran dari badan gitar juga ditangkap pickup sehingga ikut terdengar pada amplifier. Selain itu sering terjadi feedback dan suara-suara yang tak diinginkan. Karena itu seorang gitaris jazz terkenal Les Paul memperkenalkan solusi baru untuk membuat badan gitar padat dan tak berongga.
Pada akhirnya Ia sukses membuat gitar badan padat dan menghasilkan suara yang bagus tanpa feedback atau suara-suara yang tidak dikehendaki. Selain itu Ia menambahkan pickup pada badan gitarnya menjadi dua. Pada tahun 1946 Ia membawa gitarnya ini ke Gibson tetapi ditolak dengan alasan konsumen kurang tertarik dengan gitar badan padat. Ia merasa kecewa karena usaha yang ia rintis akhirnya gagal.
Tidak lama kemudian seorang yang bernama Leo Fender percaya bahwa gitar yang dibuat oleh Les paul dengan gitar badan padatnya akan banyak diminati oleh para konsumen. Akhirnya pada tahun 1943 ia membuat gitar badan padat yang terbuat dari kayu pohon Ek dan menyewakannya kepada para musisi agar mendapat banyak dukungan. Akhirnya pada tahun 1949 Leo Fender mendapatkan kesuksesannya dengan model gitar badan padatnya dan mendapatkan penghargaan.
Melihat kesuksesan Leo Fender dengan gitar badan padatnya maka Gibson Company Akhirnya kembali melihat contoh gitar Les Paul dan mendisainnya ulang. Pada tahun 1952 diputuskan untuk memproduksi gitar badan padat dan menjadi suatu standar industri. Walaupun inspirasinya datang dari Les Paul gitar Gibson yang sekarang kita kenal dinamai menurut nama perusahaannya.
Pada tahun 1961 Ted McCarty memperkenalkan ES-335 suatu gitar semi-hollow yaitu gabungan antara gitar berongga dan gitar badan padat. Dengan cepat gitar ini menjadi populer digunakan para gitaris-gitaris jazz diantaranya adalah BB King dan Chuck Berry.
Gibson dan Fender adalah perusahaan pembuat gitar yang telah berjasa mengembangkan instrumen ini khususnya gitar listrik dengan disain-disain yang futuristik. Keduanya sudah menjadi standar gitar bagi para musisi, seperti sekarang kita mengenal Gibson SG atau Fender Stratocaster.Setelah kedua perusahaan tersebut telah berhasil mengembangkan gitar listrik, maka mulailah banyak bermunculan perusahaan-perusahaan lain yang memproduksi gitar listrik sampai sekarang.
Disunting dari Kaskus

Indie Muzeek


sejarah musik indie di indonesia
Musisi Indonesia, banyak mengadopsi budaya barat dalam berkarya. Sebagai negara bagian dunia ketiga, kita memiliki banyak ketertinggalan dalam soal ekonomi dibanding dengan negara-negara maju. Akhirnya musik kelas bawah di belahan utara bumi, diadaptasi oleh kelas menengah di Indonesia. Karena kelas menengah memiliki kesempatan lebih untuk mengintip perkembangan dunia musik luar negeri ketika itu.
Pada tahun 70an perkembangan musik di belahan utara bumi melaju cepat, memacu juga perkembangan musik di tanah air. Guruh Gipsy, Gang Pegangsaan, Good Bless, Giant Step, Super Kid, The Rollies, dll adalah sederet nama yang bisa disebut sebagai peletak fondasi musik Indonesia pada masa kontemporer. Secara musikalitas mereka adalah maestro-maestro dunia musik Indonesia. Mereka juga mempopulerkan semangat kemerdekaan (baca indie), dalam berkarya. Walau pada jaman itu belum ada manajeman musik yang cukup bagus, tapi dengan pengalaman seadanya mereka mulai bekerja sama membangun jaringan. Hal itu dilakukan guna meluaskan musik mereka. Tercatat pula majalah Aktuil, banyak membantu perkembangan musik pada masa 70an, Aktuil mempromosikan band-band pada jaman itu.

periode 1990an, perkembangan musik underground semakin pesat. Booming Sepultura dan Metalica, menginfluence anak-anak muda Indonesia. Berhadapan dengan industri mainstream yang didominasi oleh rock melayu, artis wanita dll, maka jalur underground-lah yang dipilih. Dengan berbasiskan komunitas serta mengandalkan fanzine (bulletin-buletin), budaya underground semakin meluas. Dimulailah pembangunan secene-scene musik alternative, di masa itu.

PAS band memulai tradisi merilis album secara indie. Album mereka, “from toght with S.A.P” terjual lebih dari 5000 copy. Selanjutnya banyak band metal dan rock lain, memakai metode indie. Tercatat nama-nama seperti Pupen, Koil, Burger Kill, Rotten to The cure dll di masa-masa awal, perkembangan musik Indie kontemporer Indonesia.

Ada sekian banyak album, termasuk album-album kompilasi yang dirilis bersama oleh band-band pada jaman itu. Mereka terbantukan dengan pembangunan komunitas-komunitas musik. Begitu juga dengan fanzine (bulletin), yang berfungsi untuk mempromosikan hasil karya mereka. Panggung-panggung kecil juga kerap digelar di kafe-kafe. Hal ini selaras dengan pembangunan industri kreatif kaum muda lainnya, seperti clothing dan distro.

Istilah Indie, baru populer di pertengahan tahun 1990an. Awalnya Indonesia lebih mengenal istilah underground bagi musik yang ‘lari’ dari trend budaya mainstream. Perkembangan musik luar yang menghasilkan beberapa varian-varian baru seperti grunge, brit pop, hip-hop, melodic punk dll. Hal ini menyeret anak-anak muda Indonesia pada sekian banyak pilihan bermusik. Selanjutnya di kota-kota besar, banyak bermunculan band-band serta komunitas-komunitas dengan varian musik yang beragam. Sejak saat itu istilah underground mulai digantikan dengan istilah Indie. Mungkin istilah underground, dirasa terlalu identik dengan musik metal. Maka istilah indie dengan kesan yang lebih modern, mulai lazim di gunakan.

Pure Saturday, menjadi pionir band-band dengan aliran selain metal yang membuat album rekaman sendiri. Grup band ini tercatat mencetak album pertamanya pada tahun 1995, dengan tajuk ‘Not A Pup E.P’. Keberhasilan mencetak album ini lantas diikuti oleh sederet nama lain seperti Waiting Room, Pestol Aer, Toilet Sound dll.

booming Indie semakin menjadi, ketika Mocca (band Swing Pop asal Bandung) sukes menembus angka di atas 100.000 copy dalam penjualan kaset mereka. Keberhasilan Moka, turut membawa dampak bagi perkembangan musik indie. Selanjutnya deretan nama seperti Puppen, Shagy Dog, Superman Is Dead, Rocket Rockers, Superglad dll, mencuri perhatian para penikmat musik.

beberapa nama di atas, mendapat kontrak dari label-label rekaman besar. Kontrak ini, sempat menjadi perdebatan di scene-scene Indie. Sebagian dari para scenester, menganggap hal ini sebagai pengkhianatan terhadap idealisme independent. Sebagian lagi menganggap ini, sebagai peluang memperkenalkan musik mereka secara massal.

Terlepas dari perdebatan-perdebatan tersebut, musik Indie tetap mendapatkan tempat di dunia musik Indonesia. Beberapa band seperti The S.I.G.I.T, The Upstairs, The Brandals, The Milo, Bangku Taman, Efek Rumah Kaca, Teenage Dead Star, Seek Six Sick, The Adams, White Shoes And The Couple Company, Goodnight Electric dll, mendapatkan tempatnya di hati para penikmat musik. Terakhir delapan album rilisan band dan label indie, masuk dalam jajaran 20 album terbaik versi Rolling Stone tahun 2008. Ini membuktikan bahwa kualitas musik band-band Indie di Indonesia sangat baik.

Bahkan dalam hal penyebaran karya, mereka sangat maju. Ketika industi musik mainstream berteriak soal bajakan, beberapa band Indie di Indonesia dengan bangga membagi-bagikan cd album mereka secara gratis. Metode yang bertolak belakang dengan keinginan para produser musik mainstream.

Semangat-semangat perlawanan juga masih terdengar dalam lirik-lirik band indie di Indonesia. Terakhir kita dengar Efek Rumah Kaca yang lugas dalam merekam realitas sosial. Lagu ‘Di Udara’ misalnya, bercerita soal kematian Munir. Selanjutnya ada ‘Cinta Melulu’, yang mengkritik soal budaya latah musisi Indonesia dalam membuat lirik-lirik lagu cinta. Hits lainnya ‘Jalang’, mengkritik kebijakan UU Pornografi dan Pornoaksi. (Kompas, 3 September 2008)

Tantangan Musik Indie

Ada beberapa tantangan nyata bagi musik Indie. Pertama adalah komoditifikasi indie. Banyak perusahan laba, menangkap booming indie dan sekedar memanfaatkannya sebagai alat promosi. Tak ada salahnya untuk sekedar bekerja sama, selama prinsip-prinsip indie tetap di tampilkan dalam setiap event. Menjadi salah jika prinsip-prinsip itu tak lagi diperhatikan.

Contoh kasus sering muncul acara-acara seperti festival musik indie. Padahal menurut hemat penulis, musik indie muncul bukan untuk diperlombakan. Karena ketika dia perlombakan akan ada pembatasan-pembatasan dalam berekspresi, akhirnya kesubjektifan tim penilai yang menjadi penentunya.

Seharusnya penentu utama dalam musik indie adalah para musisi itu sendiri. Hal tadi sesuai dengan semangat Do It Yourself, yang dikibarkan oleh flower generation. Bentuk event yang seharusnya di lakukan adalah bentuk-bentuk pagelaran musik, tanpa nuansa kompetisi. Event yang dicreate dengan semangat kolektif dan berbasiskan kerjasama antar komunitas-lah, yang seharusnya dibuat oleh para pelaku musik indie. Event seperti ini bisa menjadi ajang promosi karya band-band indie.

Tantangan yang kedua adalah kekonsisitenan dalam memunculkan budaya tandingan (counter culture). Sejarah musik selalu diwarnai dengan benturan-benturan antara budaya mainstream dan budaya tandingan. Indie sendiri adalah sikap atau idealisme yang sangat identik dengan budaya tandingan. Menjadi sangat di sayangkan jika produk-produk musik yang berasal (atau mengaku) dari dunia indie, menjadi serupa dengan produk budaya mainstream.

Kunci kesuksesan band-band di era 70an adalah nalar eksplorasi musik yang tinggi, sehingga bisa menciptakan berbagai genre. Selain itu mereka mampu meramu lirik, yang berasal dari pengalaman pribadi dan konteks-konteks sosial di sekitarnya. Sebaiknya tradisi-tradisi untuk berempati, peduli, berkolektif dan sederet budaya positif lainnya harus direkam dalam lirik-lirik musik Indie. Semangat menciptakan atau mengeksplorasi hal-hal baru dalam bermusik, juga harus dipelihara oleh musisi-musisi indie. Sehingga generasi yang kelak muncul, sudah terbiasa dengan tawaran-tawaran alternatif dalam bermusik sejak dini.

Kedua tantangan tadi yang harus terus menerus dijawab oleh musisi indie pada masa kini. Sehingga semangat memunculkan budaya tandingan (counter culture), yang merupakan basis utama pembentukan jalur Indie tetap terjaga, Support Your Local Indie Movement !!

Disalin dari : Sejarah Musik Indie di Indonesia - Kaskus -

U2

U2-Irish band yang mempengaruhi Banyak Band Dunia
U2 adalah kelompok musik populer asal Irlandia yang beranggotakan Bono (Paul David Hewson, vokal dan gitar), The Edge (David Howell Evans, gitar, piano, vokal dan bas), Adam Clayton (bas dan gitar) dan Larry Mullen, Jr (drum). Group musik ini terbentuk pada Tahun 1976.

Story
Bermula dari Iklan Mading yang ditempel di sebuah sekolah menengah atas di Dublin, Irlandia, dan dapur rumahnya Larry Mullen, Jr. menjadi saksi sejarah terbentuknya U2. Iklan yang ternyata dipasang Larry Mullen itu berhasil menarik minat 6-7 orang. Tempat audisi pun berlangsung di dapur sempit di rumahnya. Dari situ terhimpunlah Dave Evans atau The Edge (gitar), Adam Clayton (bas), dan Paul Hewson (Bono).
Di awal kemunculannya grup ini memilih nama Feedback dan banyak melantunkan cover lagu dari grup Beatles. Pada tahun 1977, nama mereka ganti lagi jadi Hype. Karena grup ini ditinggalin oleh Dick Evans maka mereka pun nama group bandnya menjadi U2. Dengan mengutamakan suara gitar, warna musik U2 jadi lebih bergaya post-punk, sebuah hal yang ironis karena di tahun '76 pas U2 baru dibentuk, musik punk bahkan belum nyampe ke Irlandia.
Keberuntungan baru datang pada 1980, ketika mereka bergabung dengan Island Records, yang didirikan oleh Chris Blackwell. Mereka merilis Boy, sebuah album yang dinilai sebagai karya yang cocok banget dengan anak muda. Identitas khas U2 baru tampak jelas ketika mereka merilis War pada 1983. Lagu Sunday, Bloody Sunday, yang ngomongin soal tentang kekerasan di Irlandia Utara, langsung menjadi cap bahwa U2 band idealistis dan politis. U2 sih tenang-tenang aja dan malah milih lagu ini jadi lagu kebangsaan.
Setelah sukses menjajah Inggris, pelan-pelan mereka menggempur Amerika. Tur mereka di tanah jajahan baru ini laris. Di tahun 1985 majalah Rolling Stone menjuluki U2 menjadi Band 1980-an, bagi fans rock and roll yang jumlahnya terus bertambah, U2 menjadi band yang paling dianggap, mungkin bahkan satu-satunya band yang penting.
U2 benar-benar berada di puncak pas The Joshua Tree dirilis tahun 1987. Album ini merebut posisi nomor satu di daftar album terlaris Inggris dalam waktu sangat singkat, dan kemudian mulai merambah Amerika dan bertahan hingga sembilan pekan. Karena lagu andalannya benar-benar merajai, U2 sempat jadi laporan utama majalah Time dengan judul Tiket Rock Terpanas. Inilah kehormatan yang hanya didapat oleh dua band lain, The Beatles dan The Who.
Sekarang, hampir 30 tahun kemudian, U2 ternyata masih berjaya sebagai salah satu band paling berpengaruh di dunia dan mendapat beragam penghargaan, termasuk 22 buah Grammy Awards.